Webinar : Overthinking

(Pengaruh Pikiran Terhadap Kesehatan & Bagaimana Pencegahan Serta Penanganannya)

Memikirkan suatu hal secara berlebihan dan terus menerus atau disebut overthinking, tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Lebih jauh, selain mental, tak dipungkiri lambat laun juga bisa mengganggu kesehatan fisik.
Overthinking kerap kali muncul karena seseorang terus mengingat dan memikirkan hal-hal tertentu yang lahir dari berbagai keadaan. Ia bisa jadi muncul dari kenangan pilu di masa silam, kesalahan yang kita sesali hingga bayang-bayang kegagalan yang berisiko terjadi.
Dan yang pasti, Overthinking cenderung akan memicu masalah yang kemudian dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Demikian juga dalam hal pekerjaan, overthinking atau pikiran yang berlebih akan mengganggu, khususnya dalam kinerja karyawan.
Overthinking dalam dunia kerja akan berdampak, diantaranya adalah menurunkan performa kerja, menurunkan kecepatan bekerja, kurang semangat dalam bekerja, sulit dalam mengambil keputusan, memiliki emosi yang kurang stabil, mempengaruhi kesehatan fisik, dimana semua hal ini mempengaruhi produktivitas kerja di sebuah perusahaan.
Tentunya hal ini tidak ingin terjadi bukan, selain dapat merugikan diri sendiri juga akan berdampak luas pada perusahaan.

Memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PT. Wook Global Technologi atas kerjasamanya dengan CHARACTER dalam sharing session bertema :
OVERTHINKING (Pengaruh Pikiran Terhadap Kesehatan & Bagaimana Pencegahan Serta Penangganannya) pada hari Sabtu, 2 September 2023. Dan tak lupa menghaturkan terimakasih juga kepada kedua narasumber Ibu dr. Emy Puspitasari dan Ibu Dr. IGAA Noviekayati, M.Si, Psikolog atas berkenannya membagikan ilmunya dalam kegiatan ini.

Ke depan, apa yang menjadi harapan bagi kita semua khususnya terkait problem kesehatan mental dapat kita temukan solusinya. Berpikir positif, mendapatkan kesejahteraan psikologis, kompetensi, ketahanan manusia, serta menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas kerja perusahaan dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan.

Benarkah Mindfulness bisa menyembuhkan Overthinking?

Pernah nggak sih kalian merasakan susah tidur karena overthinking di malam hari? Well, pertanyaan yang biasanya muncul adalah mengapa atau kenapa dan akan dijawab dengan pernyataan seandainya.

Overthinking sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai situasi dimana individu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Biasanya ketika hal ini terjadi, pikiran-pikiran tersebut dapat mengganggu kehidupan sehari-hari individu yang bersangkutan seperti susah tidur, perasaan tidak nyaman, hingga kecemasan itu sendiri. Permasalahan ini biasanya paling sering dialami oleh remaja. Masa remaja selain merupakan masa pubertas, periode ini juga menjadi momen dimana individu mencari siapa jati dirinya. Hal ini menjadikan overthinking merupakan hal yang umum untuk dialami oleh para remaja. Lalu apa sih yang harus kita lakukan apabila mengalami overthinking?

Image by rawpixel.com on Freepik

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi atau menghilangkan overthinking adalah dengan melakukan mindfulness. Mindfulness sendiri merupakan suatu kemampuan yang dimilki oleh individu untuk fokus pada peristiwa saat itu baik secara raga, jiwa, dan pikirannya. Hal ini sangat bermanfaat bagi kita untuk fokus pada situasi yang terjadi pada saat itu. Dan seperti yang kita tahu, individu yan mengalami overthinking biasanya memikirkan mengenai peristiwa di masa lalu atau masa depan hingga akhirnya muncul perasaan bersalah atau cemas. Dimana apabila perasaan-perasaan tersebut tidak diselesaikan maka dapat menimbulkan gangguan lainnya seperti gangguan tidur yang telah kita bahas sebelumnya.

People illustrations by Storyset

Mindfulness sendiri sudah sangat umum digunakan dalam mengatasi permasalahan overthinking.

Pada tahun 2021, Nuri Qomarul Laili melakukan pelatihan serta penelitian mengenai terapi mindfulness untuk menangani overthinking pada wanita dewasa di Desa Sedati, Sidoarjo. Hasil dari pelatihan dan penelitian tersebut ialah individu yang menerima terapi mindfulness mampu merasa lebih relaks. Selain itu, individu yang telah mempelajari dan memiliki kemampuan untuk melakukan mindfulness ketika mengalami overthinking, mereka mampu untuk mengendalikan pemikiran-pemikiran yang muncul dan mengurangi durasi serta intensitas kejadiannya. Hal ini menjadi kemampuan yang sangat diperlukan dalam mengatasi hingga menghentikan overthinking yang kerap kali dialami oleh individu. Selain itu, dalam beberapa penelitian lainnya terbukti bahwa mindfulness mampu membantu individu yang mengalami permasalah insomnia, kecemasan, hingga perencanaan karir individu.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka bisa disimpulkan bahwa memiliki kemampuan untuk melakukan mindfulness merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi individu. Berikut merupakan cara-cara yang bisa dilakukan untuk berlatih melakukan mindfulness:

  • Tetapkan tujuan

Proses ini merupakan bekal bagi kita selama berlatih melakukan mindfulness. Menentukan tujuan pelatihan membantu kita untuk fokus dan sebagai pengingat mengapa kita memulai untuk berlatih mindfulness tersebut.

  • Melakukan meditasi

Meditasi ini bisa dilakukan di pagi hari sebelum beraktivitas dan bisa kita gunakan juga sebagai bekal dalam memulai hari. Kita juga bisa memanfaatkan alat bantu dalam meditasi seperti menggunakan aplikasi, suara, atau video dalam membantu melakukan meditasi.

  • Menikmati makan
Image by senivpetro on Freepik

Menikmati makanan yang sedang disajikan juga dapat menjadi salah satu bentuk latihan dalam melakukan mindfulness. Kita bisa berfokus pada indera perasa kita dan mengidentifikasi cita rasa yang dirasakan oleh lidah kita.

  • Melakukan journalling
Image by rawpixel.com on Freepik

Journalling berbeda dengan diary. Diary berfokus kepada apa yang sudah kita lakukan selama hari itu sedangkan journalling berfokus pada apa yang kita rasakan. Hal ini membuat journalling dapat membantu kita untuk mengenali diri sendiri khususnya emosi-emosi yang kita rasakan. Dalam melakukan journalling, kita bisa berfokus pada apa yang kita rasakan, mengapa kita merasakan hal tersebut, dan bagaimana cara kita mengatasi perasaan tersebut.

  • Mencari udara segar

Image by jcomp on Freepik

Kebiasaan ini membantu kita untuk lebih menghargai dan memaknai hidup. Dimana kedua hal ini akan sangat membantu kita dalam proses melakukan mindfulness. Apabila anda berada dalam ruangan terus menerus, maka bisa meluangkan waktu 10 – 15 menit untuk berjalan ke luar ruangan atau taman dan menghirup udara segar disana. Hal ini bisa dilakukan sembari memejamkan mata atau mendengarkan musik relaksasi.

  • Fokus melakukan satu kegiatan
Image by 8photo on Freepik

Multitasking pasti sudah tidak asing didengar oleh kita semua. Namun perlu diketahui bahwa multitasking bukanlah hal yang boleh dilakukan terus menerus. Untuk dapat melakukan mindfulness, kita harus memiliki fokus sama halnya dengan kita menetapkan tujuan pada awal kegiatan. Fokus melakukan satu kegiatan saja dalam satu waktu, membuat kita lebih mawas dengan apa yang ada di sekitar dan kita bisa lebih peka terhadap diri sendiri juga. Selain itu, dengan berfokus pada satu kegiatan saja melatih otak kita untuk berada dalam situasi pada saat itu dan tidak memikirkan hal lain di luar kebutuhan. Dimana hal ini sangat membantu kita untuk melakukan mindfulness dan menghindari peluang munculnya overthinking.

Langkah-langkah di atas merupakan beberapa cara yang dapat kita terapkan untuk melatih diri menjadi lebih mindfulness. Selain beberapa langkah di atas, kita juga bisa mulai menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga pola tidur, asupan nutrisi, serta berolahraga.

Oleh: Priskilla Narendra Wijaya, S.Psi